Octandi Bayu Pradana, Author at projectsenandika.com

Rosihan Anwar Kepada Gie: Dia Tidak Tahu Berterima Kasih

1 Agustus 20201 Agustus 2020Octandi Bayu Pradana

Diskusi di Studiesclub memanas diantara keduanya. Bahkan setelah diskusi selesai, ketegangan di forum tersebut masih berlanjut di luar. Sampai-sampai ketika mereka bertemu tak terjadi saling sapa. Pada periode akhir Demokrasi Terpimpin, situasi politik di Jakarta makin memanas. Mahasiswa dan aparat militer terus bersitegang dengan pemerintahan Sukarno. Diskusi-diskusi mahasiswa semakin menjamur di berbagai kampus di Jakarta […]

Agama dan Kartini

21 April 201930 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

Tepat di hari ini tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati hari lahirnya seorang Kartini. Kartini dikenal sebagai simbol emansipasi, pejuang yang memperjuangkan derajat wanita di Indonesia. Karena apa yang telah dilakukan Kartini dulu, para perempuan sekarang bisa melakukan apa yang dikerjakan laki-laki, misalnya bekerja, sekolah, dan sebagainya. Berkat sumbangsih yang besar itu, berdasarkan keputusan Presiden […]

PTM dan SM3T: Menyentuh Batas-Batas Terluar Indonesia Dengan Pendidikan

21 September 201830 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

Dalam Undang-Undang 1945 (UUD’45) pasal 31 ayat 1 berisi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Namun, isi UUD tersebut kiranya masih sebatas aturan legal formal semata. Kekurangan guru merupakan salah satu persoalan yang dialami oleh pendidikan Indonesia sejak dulu hingga saat ini. Padahal guru merupakan salah satu motor penggerak kemajuan pendidikan. Terlebih di daerah terpencil, […]

Sri Sultan Hamengkubuwono IX: Raja Unik nan Sederhana

27 Agustus 201830 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

“….Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat yang sebenarnya, namun pertama-tama saya adalah dan tetap orang Jawa.” Kutipan di atas merupakan cuplikan serangkaian pidato progresif GRM Dorodjatun dalam penobatan sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono IX di hadapan rakyat dan para pejabat Hindia-Belanda saat itu. Hal ini jelas mengejutkan pejabat Hindia-Belanda yang hadir karena Belanda sendiri ingin […]

Sukarno: Si Penyambung Jodoh Hatta

11 Juli 201830 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

Dalam bukunya Untuk Negeriku yang terdiri dalam III jilid, Mohammad Hatta menuliskan lahir tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi (Fort de Kock di masa Hindia-Belanda). Namun, Hatta baru menikah di usia yang sudah terbilang tua yakni 43 tahun atau setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Padahal, tak ada orang yang pernah meragukan dengan kapsitas yang dimiliki […]

Petani Klaten Melawan: Gerakan Aksi Sefihak di Wonosari, Klaten

23 Mei 201829 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

Memasuki wilayah Kabupaten Klaten, sudah jarang ditemukan hamparan sawah yang luas di kanan dan kiri sepanjang Jalan Jogja-Solo. Lahan-lahan produktif yang dulu sempat menjadi salah satu penyuplai beras terbesar di Indonesia sekarang sudah disulap menjadi bangunan-bangunan rumah ataupun area bisnis. Pemandangan berbeda dapat ditemukan ketika memasuki wilayah Kecamatan Delanggu, hamparan sawah yang luas masih ditemukan […]

Bu Tien: Dibalik Ketangguhan Soeharto

7 Mei 201830 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

“Dibalik kesuksesan pria dibelakanganya pasti ada perempuan hebat” Pepetah itu sejatinya juga berlaku bagi Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto dan istrinya Siti Hartinah atau biasa dikenal dengan Bu Tien. Bu Tien lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 23 Agustus 1923 dan meninggal di Jakarta, 28 April 1996 pada umur 72 tahun. Bu Tien merupakan anak kedua […]

Orang Eropa di Bawah Tirani Fasis

6 Mei 20182 April 2020Octandi Bayu Pradana

Ketika Jepang mulai memasuki Indonesia 8 Maret tahun 1942, sebenarnya pihak Belanda sudah bersiap untuk berperang melawan guna mempertahankan kekuasaan sampai titik darah penghabisan. Namun, kebulatan tekad dari Belanda itu sirna ketika melihat keganasan militer Jepang saat menyerang mereka secara terus menerus. Ya, Belanda kalah dan takluk ke Jepang. Ada yang tertawan, ada juga yang […]

Jawasentris Pembelajaran Sejarah Nasional

30 April 201830 Maret 2020Octandi Bayu Pradana

“Sejarah Nasional bukanlah Sejarah Jawa. Namun Sejarah yang mampu menyentuh batas-batas terluar di Indonesia. Tujuannya untuk membangun jiwa pluralisme, toleransi dan persatuan bangsa” Belajar sejarah di sekolah masih dikesampingkan oleh siswa karena pelajaran sejarah tak masuk dalam mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional. Sehingga hal ini berdampak dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa […]

Mengenal Lebih Dekat Pemikiran Njoto